Minggu, 23 Oktober 2011

maaf


maafkan aku, jika ada yang merasa tersakiti karena sikapku, maupun sifatku..


malam ini aku ingin mencurahkan 
rasa keanehan ini, tiba2 saja aku menjadi takut padanya, kini hari H semakin dekat, tapi kenapa aku semakin takut?? apakah perasaan seperti ini adalah hal yang lumroh?? yang dirasakan setiap wanita saat akan menghadapi sesuatu hal yang bersejarah dalam hidupnya?? aku belum tahu jawabannya, karena ini adalah pengalaman yang pertama, kadang aku juga ingin bertanya pada kakak, apakah dia juga merasakan perasaan aneh seperti ini?? tapi sepertinya dia jauh lebih sakit, jauh lebih takut, dan jauh lebih sedih, saat akan menghadapi  hal yang bersejarah itu. karena dulu orang yang akan menjadi imamnya, bukan orang yang dia kenal, bukan orang yang dia suka sebelumnya, namun sampai saat ini, sepertinya dia sangat bahagia, dan jauh lebih bahagia dari sebelumnya, sejak dia masih singgle, sampai dia dikaruniai malaikat kecil, ponakanku sekarang yang memasuki usia 3 tahun.


akupun berharap hal serupa akan terjadi padaku nantinya,, namun aku benar2 belum siap dengan semua itu, aku belum sanggup melepas masa2 lajangku. aku baru saja menginjak usia 20 tahun, lalu dihadapkan kepada sesuatu yang harus dihadapi dengan sikap dewasa. aku belum siap jadi istri, aku belum siap melayani semua keperluannya, aku belum tahu bagaimana cara melayaninya, aku takut nantinya dia tidak suka dengan masakanku, aku takut nantinya dia akan marah saat rumah kotor, aku takut nantinya dia akan marah saat pakaiannya belum rapi, karena untuk mengatur semua keperluan diriku sendiripun belum mampu aku manage.

satu lagi yang selalu menganggu pikiranku,, aku belum siap menerima amanah yang sangat besar, aku takut jika nantinya Allah.swt menitipkan sesuatu yang berharga dalam kehidupan kami,, aku benar2 belum sanggup dengan semua itu... ingin rasanya aku berteriak histeris jika memikirkan semua itu... bukannya aku tidak mau merawat, menjaga dan menyayangi titipan Allah itu, tapi untuk sekarang aku benar2 takut, aku sungguh2 belum sanggup, terlebih lagi aku masih kuliah,,,

aku bener2 bingung kenapa hal seperti ini terjadi padaku, padahal dulu tak seperti ini. di saat orang tuanya datang ke rumah, aku sangat bahagia, tapi saat semua telah di tetapkan aku malah sedih, hal ini kembali normal saat kami sidang perkawinan, setelah itu.. aku selalu menanti kapan hari itu akan tiba, kapan hari yang akan mensucikan hubungan kami tiba?? kapan tatapan kami akan menjadi berkah?? kapan sentuhan kami akan menjadi pahala?? aku selalu menantinya.  tapi perasaan aneh ini muncul tiba2, entah dari arah mana?? entah siapa yang mengirimnya aku sama sekali tidak tahu.

entah kenapa saat ini aku langsung teringat mama,, saat teringat pada beliau aku benar2 tidak sanggup tuk menahan air mata,,, "mama aku benar2 rindu padamu" aku sangat ingin bertemu dengan mama... :(   :(   :(

Tidak ada komentar:

Posting Komentar